b

Sumber : http://thekampoengblogger.blogspot.com/2013/03/30-efek-blog-paling-dicari-oleh-blogger.html#ixzz2hfFOhOi4

a

aa

aa

Senin, 14 Oktober 2013

Nenek di tangkap karena mengirim CIPAS REGAL

Nenek Ditangkap Polisi Hendak Kirim Ciu

BANJAR, (PRLM).- Nenek Kat (59) terpaksa berurusan dengan polisi. Warga Wangon, Kabupaten Banyumas, ditangkap karena membawa arak tradisional, ciu yang bakal dijual di Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jumat (11/10/2013) pukul 7.30 WIB.
Rencana tersebut berhasil digagalkan ketika angkutan umum yang dinaiki Kat dicegat di depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Pataruman Kota Banjar.
Bermula ketika tersangka Kat berangkat dari rumah menuju Kota Banjar dengan naik bus. Tersangka membawa karung yang berisi 85 kantong plastik. Di terminal Kota Banjar, Kat turun dari bus dan bermaksud meneruskan perjalanan ke Pangandaran.
Tersangka kemudian meneruskan perjalanan dengan angkutan lainnya. Ketika kendaraan melaju di Jalan raya Banjar - Pangandaran, tetapnya di depan Mapolsek Pataruman yang kondisinya menanjak, kendaraan yang ditumpangi Kat serta beberapa orang lainnya dihentikan petugas. Ketika dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu karung yang berisi puluhan kantong plastik berisi ciu.
"Kami menerima informasi dari masyarakat ada calon penumpang yang bakal meneruskan perjalanan ke selatan, membawa karung berisi ciu. Dari dalam angkutan yang ditumpangi Kat, kami menemukan satu karung berisi puluhan kantong plastik berisi ciu," ungkap Kapolsek Pataruman, Inspektur Polisi Satu Asep Supiyan.
Dia memerkirakan praktik pengiriman tersebut, sudah dilakukan lebih dari sekali. Alasannya ciu tersebut dikemas rapi, sehingga aromanya tidak begitu tercium dari luar. "Kami masih minta keterangan pemilik barang tersebut," tuturnya.
Sementara Kat di depan petugas mengaku ciu yang dikemas dalam kantong plastik berisi satu liter ciu tersebut bakal dikirim ke pemesan. yang bersangkutan juga mengaku sebagai pembuat ciu.
"Kalau ada yang pesan, langsung dikirim. Satu kantong plastik dijual Rp 15.000. Saya juga tidak tahu jika dijual lagi," ungkapnya.
Selain Pangandaran, pemesan ciu atau arak tradisional tersebut juga dipesan beberapa warung di Kecamatan Banjarsari. Diperkirakan pengiriman ciu tersebut sudah berlangsung lama. (A-101/A-88)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar